Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Efektivitas Latihan Full Body Workout terhadap Kebugaran Fisik dan Komposisi Tubuh Mahasiswa Perguruan Tinggi

Jumat, 03 Oktober 2025 | Oktober 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-03T03:30:04Z



Abstrak Latihan fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu metode latihan yang semakin populer adalah full body workout, yaitu latihan yang melibatkan seluruh kelompok otot utama dalam satu sesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas full body workout terhadap kebugaran fisik dan komposisi tubuh mahasiswa. Metode penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan model one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian terdiri dari 30 mahasiswa laki-laki usia 18–22 tahun. Program latihan dilaksanakan selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu. Instrumen penelitian meliputi Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kebugaran fisik dan penurunan IMT setelah program latihan. Dengan demikian, full body workout terbukti efektif sebagai metode latihan praktis untuk meningkatkan kesehatan fisik mahasiswa.

Olahraga merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan produktivitas. Di kalangan mahasiswa, aktivitas akademik yang padat seringkali membuat mereka kurang memperhatikan aktivitas fisik. Kondisi ini memicu gaya hidup sedentari yang berdampak pada penurunan kebugaran jasmani, meningkatnya risiko obesitas, serta gangguan kesehatan lainnya (Santoso, 2022).

Full body workout menjadi salah satu solusi efektif karena melibatkan hampir seluruh kelompok otot utama dalam satu sesi latihan. Latihan ini dapat memicu peningkatan metabolisme, memperbaiki sistem kardiovaskular, serta membantu pengaturan komposisi tubuh. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa program latihan yang komprehensif dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan latihan yang hanya fokus pada satu kelompok otot (Wilson, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas latihan full body workout dalam meningkatkan kebugaran fisik dan memperbaiki komposisi tubuh mahasiswa.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test design.

  • Subjek Penelitian: 30 mahasiswa laki-laki usia 18–22 tahun yang belum rutin melakukan latihan fisik teratur.
  • Durasi Program: 8 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali per minggu.
  • Rangkaian Latihan: squat, push-up, pull-up, plank, dan cardio interval (HIIT ringan).
  • Instrumen Penelitian:
    • Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk mengukur kebugaran fisik.
    • Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menilai komposisi tubuh.
  • Analisis Data: Data dianalisis menggunakan uji-t berpasangan dengan tingkat signifikansi 5%.

Hasil Penelitian

Setelah 8 minggu pelaksanaan program latihan, diperoleh hasil sebagai berikut:

  • Nilai rata-rata TKJI meningkat dari 65,2 menjadi 74,9 atau setara peningkatan 14,8%.
  • Nilai rata-rata IMT turun dari 24,1 menjadi 23,0, dengan penurunan rata-rata sebesar 1,1 poin.
  • Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kedua variabel (p < 0,05).

Pembahasan

Hasil penelitian membuktikan bahwa full body workout mampu meningkatkan kapasitas fisik mahasiswa sekaligus memperbaiki komposisi tubuh. Peningkatan skor TKJI menunjukkan bahwa latihan yang melibatkan seluruh kelompok otot dapat memicu adaptasi fisiologis, peningkatan kekuatan otot, serta daya tahan kardiorespirasi.

Penurunan IMT juga mengindikasikan bahwa full body workout efektif dalam membakar kalori sekaligus mengurangi massa lemak tubuh. Temuan ini mendukung teori Wilson (2020) yang menyatakan bahwa latihan komprehensif lebih efisien dalam meningkatkan metabolisme basal. Selain itu, hasil penelitian ini sejalan dengan Miller (2021) yang menunjukkan bahwa kombinasi latihan beban dengan kardio moderat dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kesimpulan

Latihan full body workout terbukti efektif dalam:

  1. Meningkatkan kebugaran fisik mahasiswa sebesar 14,8%.
  2. Menurunkan rata-rata IMT mahasiswa sebesar 1,1 poin.

Program ini dapat direkomendasikan sebagai alternatif latihan praktis, efisien, dan mudah diterapkan bagi mahasiswa dengan jadwal yang padat.

Daftar Pustaka

  • Anderson, P. (2021). Strength Training and Conditioning: A Practical Guide. New York: Fitness Press.
  • Miller, R., & Johnson, T. (2020). The Effect of Full Body Training on Metabolic Rate. Journal of Sports Science, 15(3), 112-120.
  • Santoso, A. (2022). Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat Mahasiswa. Jakarta: Rajawali Pers.
  • Wilson, J. (2020). Exercise Physiology and Health Benefits of Resistance Training. London: Academic Press.

 

 


×
Berita Terbaru Update