Abstrak Latihan fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu metode latihan yang semakin populer adalah full body workout, yaitu latihan yang melibatkan seluruh kelompok otot utama dalam satu sesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas full body workout terhadap kebugaran fisik dan komposisi tubuh mahasiswa. Metode penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan model one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian terdiri dari 30 mahasiswa laki-laki usia 18–22 tahun. Program latihan dilaksanakan selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu. Instrumen penelitian meliputi Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kebugaran fisik dan penurunan IMT setelah program latihan. Dengan demikian, full body workout terbukti efektif sebagai metode latihan praktis untuk meningkatkan kesehatan fisik mahasiswa.
Olahraga merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia
untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan produktivitas. Di kalangan
mahasiswa, aktivitas akademik yang padat seringkali membuat mereka kurang
memperhatikan aktivitas fisik. Kondisi ini memicu gaya hidup sedentari yang
berdampak pada penurunan kebugaran jasmani, meningkatnya risiko obesitas, serta
gangguan kesehatan lainnya (Santoso, 2022).
Full body workout menjadi salah satu solusi efektif karena melibatkan hampir seluruh kelompok otot utama dalam satu sesi latihan. Latihan ini dapat memicu peningkatan metabolisme, memperbaiki sistem kardiovaskular, serta membantu pengaturan komposisi tubuh. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa program latihan yang komprehensif dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan latihan yang hanya fokus pada satu kelompok otot (Wilson, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas latihan full body workout dalam meningkatkan kebugaran fisik dan memperbaiki komposisi tubuh mahasiswa.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen
dengan desain one group pre-test and post-test design.
- Subjek
Penelitian: 30 mahasiswa laki-laki usia 18–22 tahun yang belum rutin
melakukan latihan fisik teratur.
- Durasi
Program: 8 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali per minggu.
- Rangkaian
Latihan: squat, push-up, pull-up, plank, dan cardio interval
(HIIT ringan).
- Instrumen
Penelitian:
- Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk mengukur kebugaran fisik.
- Indeks
Massa Tubuh (IMT) untuk menilai komposisi tubuh.
- Analisis Data: Data dianalisis menggunakan uji-t berpasangan dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil Penelitian
Setelah 8 minggu pelaksanaan program latihan, diperoleh
hasil sebagai berikut:
- Nilai
rata-rata TKJI meningkat dari 65,2 menjadi 74,9 atau setara
peningkatan 14,8%.
- Nilai
rata-rata IMT turun dari 24,1 menjadi 23,0, dengan penurunan
rata-rata sebesar 1,1 poin.
- Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kedua variabel (p < 0,05).
Pembahasan
Hasil penelitian membuktikan bahwa full body workout
mampu meningkatkan kapasitas fisik mahasiswa sekaligus memperbaiki komposisi
tubuh. Peningkatan skor TKJI menunjukkan bahwa latihan yang melibatkan seluruh
kelompok otot dapat memicu adaptasi fisiologis, peningkatan kekuatan otot,
serta daya tahan kardiorespirasi.
Penurunan IMT juga mengindikasikan bahwa full body workout efektif dalam membakar kalori sekaligus mengurangi massa lemak tubuh. Temuan ini mendukung teori Wilson (2020) yang menyatakan bahwa latihan komprehensif lebih efisien dalam meningkatkan metabolisme basal. Selain itu, hasil penelitian ini sejalan dengan Miller (2021) yang menunjukkan bahwa kombinasi latihan beban dengan kardio moderat dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kesimpulan
Latihan full body workout terbukti efektif dalam:
- Meningkatkan
kebugaran fisik mahasiswa sebesar 14,8%.
- Menurunkan
rata-rata IMT mahasiswa sebesar 1,1 poin.
Program ini dapat direkomendasikan sebagai alternatif latihan praktis, efisien, dan mudah diterapkan bagi mahasiswa dengan jadwal yang padat.
Daftar Pustaka
- Anderson,
P. (2021). Strength Training and Conditioning: A Practical Guide.
New York: Fitness Press.
- Miller,
R., & Johnson, T. (2020). The Effect of Full Body Training on
Metabolic Rate. Journal of Sports Science, 15(3), 112-120.
- Santoso,
A. (2022). Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat Mahasiswa. Jakarta:
Rajawali Pers.
- Wilson,
J. (2020). Exercise Physiology and Health Benefits of Resistance
Training. London: Academic Press.